salah satu ciri
lingkungan yang tertata dengan baik adalah terwujudnya kelestarian dan
keserasian antara fungsi dan pemanfaatannya. Sebuah kawasan hutan dapat
menunjukkan kawasan hutan yang baik, apabila kondisi lingkungannya ditata dan
dipelihara dengan baik sesuai dengan peran dan fungsinya sehingga dapat
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Misalnya, selain kayu, hutan pun dapat
berfungsi sebagai sumber mata air, daerah wisata, dan lain-lain. Sebaliknya,
apabila pemanfaatan hutan terrsebut tidak diimbangi dengan penataan yang baik,
maka akan melahirkan tata lingkungan yang buruk, serta menimbulkan bencana bagi
lingkungan hidup manusia.
Begitu pula
lingkungan sekolah, jika tertata dengan rapi, bersih, asri, dan tertib maka
dapat melahirkan tata lingkungan sekolah yang asri. Sebaliknya, apabilakondisi
lingkungan sekolah tersebut tidak teratur, gersang, dan kotor maka akan
menimbulkan kondisi lingkungan sekolah yang buruk. Mengapa demikian? Karena
tidak ada keserasian antara fungsi dan pemanfaatannya. Pertanyaannya, bagaimana
kondisi penataan lingkungan hidup di sekolah dan tempat tinggalmu?.
Penataan lingkungan
artinya rangkaian kegiatan penataan kembali kawasan tertentu agar bermanfaat
secara optimal berdasarkan ketentuan dalam rencana tata ruang wilayah.
Lingkungan akan lebih bermakna bagi manusia, apabila ditata, dipelihara, dan
dimanfaatkan sesuai dengan fungsi dan daya dukungnya. Penataan lingkungan hidup
harus terus dikembangkan, karena penataan lingkungan bagian dari tuntutan dalam
mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Tujuan penataan
lingkungan antara lain sebagai berikut:
1. Agar terwujudnya pengelolaan lingkungan secara terencana, rasional, dan optimal sesuai dengan daya dukungnya.
2. Agar terwujudnya keseimbangan tata guna lahan dengan daya dukung lingkungan.
3. Agar terciptanya kelestarian mutu lingkungan dan kesejahteraan hidup manusia.
Penataan lingkungan
secara terencana, terarah, dan terkesinambungan dengan memerhatikan fungsi dan
daya dukungnya merupakan salah satu konsep dasar pembangunan berwawasan
lingkungan yang harus dikembangkan.
Beberapa aspek dasar
yang dapat mendukung konsep penataan lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
1. Keindahan
Lingkungan yang
bersih, indah, dan asri merupakan dambaan bagi setiap orang. Kita pasti
menginginkan dan menyukai keindahan lingkungan hidup sekitar, terlebih
lingkungan tersebut merupakan tempat tinggal kita sehari-hari seperti rumah,
sekolah, taman kota, dan kantor. Mengapa demikain? Karena keindahan lingkungan
akan berpengaruh baik terhadap kondisi mental dan kejiwaan seseorang. Coba kamu
perhatikan karakter seseorang yang lingkungan tempat tinggalnya kotor dan
kumuh. Sikap dan pola hidupnya cenderung tidak memedulikan nilai kebersihan dan
kesehatan.
Lingkungan yang
indah adalah suatu keadaan lingkuangan hidup manusia dan lingkungan alam yang
melahirkan kesan alamiah, rapi, bersih, tertata, sejuk, dan rindang. Lingkungan
yang indah enak dipandang mata serta dapat memberikan kesegaran dan kenyamanan.
Di daerah Jawa Barat misalnya, siapa yang tak mengenal keindahan alam Puncak
Bogor, Taman Buah Mekarsari, Talaga Remis, Kebun Raya Bogor dan lain-lain?
Hamoir setiap saat, banyak sekali orang datang berkunjung untuk berwisata dan
menikmati indahnya panorama alam tersebut.
Berbagai pelosok
daerah di seluruh Indonesia masih banyak menyimpan keindahan alam yang belum
terjamah oleh budaya manusia. Bersyukurlah karena pada hari ini kita masih
dapat menikmati keindahan alam diberbagai wilayah seperti keindahan alam
pedesaan, pesawahan, sungai, perbukitan, perkebunan, danau, pegunungan, dan
pantai. Selain itu, banyak budaya manusia yang dapat melestarikan keindahan
alam melalui pelestarian berbagai jenis hewan dan tumbuhan langka seperti yang
terdapat diberbagai cagar alam dan marga satwa, kebun raya, taman buah, taman
safari, dan lain-lain yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia.
Beberapa hal yang
dapat kita lakukan agar nilai keindahan alam di sekitar kita dapat terjaga,
terpelihara, dan terlestarikan, antara lain:
1. Menerapkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan.
2. Menumbuhkan kesadaran di lingkungan keluarga dan masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan
keindahan alam secara bersama-sama.
3. Mengendalikan daerah resapan air, penataan lingkungan, dan budaya hidup bersih.
2.
Kenyamanan
Kenyamanan
lingkungan adalah situasi lingkungan yang bersih, sejuk, dan indah sehingga
orang merasa aman, tenang, senang, dan sangat menikmatinya. Apabila tercipta
lingkungan yang bersih, tertata rapi, dan indah tentu setiap orang akan merasa
nyaman tinggal didalamnya. Mengapa demikian? Karena fitrah manusia selalu ingin
merasakan kenyamanan dalam hidupnya.
Ada tiga aspek
kenyaman dalam hubungannya dengan lingkungan. Pertama, yaitu situasi
lingkungan yang memberikan rasa aman dan tenang pada diri kita, orang lain,
serta lingkungan sekitarnya. Contohnya, ketika kita akan membangun rumah,
sekolah, perkantoran, mal atau pabrik, maka kita harus memerhatikan situasi
ketenangan dan keamanan di lingkungan sekitar.
Kedua, kenyamanan dalam arti memberikan rasa senang karena lingkungannya bersih,
rapi, dan indah sehingga orang merasa betah berada di lingkungan tersebut. Ketiga,
kenyamanan yang tidak hanya memberikan rasa aman, tenang, dan merasa betah
saja, tetapi lingkungan tersebut banyak memberikan manfaat untuk pemenuhan
kebutuhan dan keberlangsungan hidupnya.
Kebersihan dapat
diartikan suatu keadaan yang bebas dari sumber penyakit, sampah dan benda-benda
yang dianggap dapat mengotori lingkungan, seperti polusi dan radiasi.
3.
Kebersihan
Kebersihan
lingkungan sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita bahkan memiliki peran
yang sangat penting, karena kebersihan adalah salah satu modal ketahanan hidup
seseorang dari berbagai pengaruh penyakit yang dapat membahayakan kesehatan
manusia.
Kita semua memahami
agar terbebas dari bahaya penyebaran penyakit, maka kita harus menjaga dan
memelihara kebersihan di manapun kita berada. Pola hidup bersih harus menjadi
bagian dari budaya masyarakat. Agama mengajarkan bahwa kebersihan itu bagian
dari tanda keimanan. Sebagai orang beriman, selayaknya kita pelihara kebersihan
lingkungan sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar.
Cara sedehana dapat
kita lakukan agar kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar
tetap terpelihara, yaitu:
a. Sediakan tempat sampah atau tong sampah.
b. Buanglah sampah pada tempatnya
c. Budayakan kegiatan gerakan cinta kebersihan, seperti program kali bersih dan jum’at bersih
d. Bersihkan atau buang tempat-tempat yang bisa menjadi sumber penyebaran penyakit
e. Berikan penyuluhan atau contoh-contoh yang baik di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang berkaitan
dengan kebersihan lingkungan
f. Senantiasa bekerja sama untuk menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sekitar.
Sebagai warga
masyarakat yang baik, kita dituntut untuk senantiasa menjaga dan memelihara
kebersihan lingkungan di manapun kta berada, mulai di lingkungan rumah,
sekolah, kantor, pusat perbalanjaan, dan lain-lain. Sekecil apapun kepedulian
kita terhadap kebersihan lingkungan, tentu akan bermanfaat bagi kebersihan
lingkungan pada masyarakat luas.
4.
Kerindangan
Kamu pasti merasa
nyaman ketika habis berolah raga di bawah terik sinar matahari kemudian duduk
di bawah pohon besar yang rindang dengan udara sejuk yang berhembus menerpa
kita. Badan yang tadinya lelah dan kepanasan, berubah menjadi nyaman dan segar.
Kerindangan sangat indentik dengan rimbunnya pepohonan. Semakin banyak pohon
yang ada di sekitar kita, maka lingkungan akan semakin rindang dan sejuk.
Mengapa demikian? Karena pepohonan di sekitar kita akan menyerap karbon dioksida
yang menyebabkan udara menjadi panas. Dengan diserapnya karbon dioksida, udara
akan menjadi sejuk. Program Penataan Ruang Terbuka Hijau melalui dibangunnya
taman-taman hijau di kota-kota besar membuat suasana lingkungan kota menjadi
lebih nyaman dan segar.
Penataan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) di wilayah perkotaan yang dilandasi Instruksi Menteri Dalam
Negeri No. 14 Tahun 1988 bertujuan, pertama meningkatkan mutu lingkungan
perkotaan yang nyaman, segar, indah, dan bersih dan sebagai sarana penataan
lingkungan di perkotaan. Kedua, menciptakan keserasian lingkungan alam
dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat. Manfaat
penataan lingkungan Ruang Terbuka Hijau, sebagai berikut:
a. Memberikan kesegaran, kenyamanan dan keindahan lingkungan.
b. Memberikan lingkungan yang bersih dan sehat bagi penduduk kota.
c. Memberikan hasil produksi berupa kayu, daun, bunga, dan buah.
Ada beberapa hal
yang dapat kita lakukan, minimal di lingkungan kita sendiri, untuk membuat
lingkungan kita menjadi rindang dengan pepohonan, antara lain:
a. Menanamkan budaya menanam.
b. Melakukan penghijauan di tempat-tempat yang gersang.
c. Mengganti tanaman yang rusak atau mati.
d. Melakukan reboisasi secara berkala dan berkesinambungan.
e. Membuat dan menegakkan peraturan pemeliharaan lingkungan, baik yang berlaku di lingkungan keluarga,
masyarakat, dan pemerintah setempat,
agar bagi siapa saja yang merusak akan di tindak.